Waspada Krokodile Drug ada di Indonesia

Krokodile Drug (Crocodile Drug) adalah narkoba jenis baru. Mendengar dari namanya pasti anda menerka arti kata krokodil adalah buaya, ya memang betul krokodil berasal dari bahasa inggris yaitu crocodile yang artinya buaya. Pasti anda juga bertanya – tanya apa itu ” krokodil drug ” berikut ini adalah penjelasannya.

Krokodil Drug adalah salah satu varian terbaru dari narkoba, seperti halnya dengan narkoba lainnya yang telah ada selama ini krokodil drug juga memiliki efek yang sama dengan narkoba jenis lainnya. Efek tersebut diantaranya adalah Halusinogen, depresan, Stimulan, dan adiktif sekaligus, jadi jika anda mengkonsumsi narkoba jenis ini maka tidak akan beda rasanya dengan mengkonsumsi narkoba lainnya seperti ganja, putaw, heroin, sabu dan inex dalam waktu yang bersamaan.

Bahan dasar dari krokodil drug ini sangat berbahaya diantaranya Iodine, Codein, Asam Klorida, Fosfor Merah dan Bensin. Bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi tentu saja berbahaya dan berakibat fatal apalagi efek dari bensin itu yang dapat menimbulkan luka bakar di kulit.

Lalu kenapa dinamakan krokodil drug? dinamakan krokodil karena memang efek dari narkoba jenis ini memang sama dengan buaya yaitu membuat si pemakai bakal mirip dengan binatang reptil artinya kulit si pemakai akan memiliki sisik  dan kontur kulit persis sama seperti buaya, bahkan terlihat seperti zombie, hal itu bisa terjadi karena efek dari bahan dasar pembuatannya yang mengakibatkan matinya sel – sel jaringan kulit si pemakai

Krokodil Drug pertama kali ditemukan di Rusia. Negara Russia merupakan negara pengguna narkoba terbanyak di dunia. Namun pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran narkoba. Kini barkoba, jenis Heroin sangat sulit ditemui, kalau ada pun, harganya sangat mahal. Nah, untuk itu timbullah ide kreatif dari para Junkers/ pecandu narkoba untuk meracik obat berbahaya tersebut. Soal kreatif para pecandu narkoba di Indonesia tidak kalah kreatif lho, liat aja sudah berapa orang keracunan minuman keras akibat hasil racikan sendiri yang asal – asalan.

Krokodil diambil dari nama jalanan di desomorfin. Krokodil merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia. Efeknya yang 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat.

Krokodil adalah narkoba yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorphine. Narkoba itu tidak disaring, sering mengandung konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin.

Narkoba jenis ini menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony. Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu.

Berikut adalah gambar dari efek para pengguna krokodil drug 

 

Ihhh ngeri banget kan liat nyaa?

Daging di tubuh akan membusuk dan mulai lepas dengan sendirinya makin lama daging akan habis dan hanya tinggal tulang-tulang saja

Pada umumnya jika para junkers memakai krokodil ini pada tahun 2009 maka tidak menutup kemungkinan pada tahun 2010 efek dari krokodil itu muncul dan dapat mengakibatkan kematian.

Yang lebih mengkhawatirkan sekali adalah krokodil drug ini sudah menyebar di Indonesia pada tahun 2012 ini , ada seorang junker yang sudah menjadi korban dari krokodil drug tepat nya di daerah mana belum diketahui.

Nahh bagaimana sobat? Mengerikan sekali bukan? Jadii bagaimana action kalian dalam menanggapi hal yang mengerikan ini?

Dan buat para remaja jangan sekali-kali ada rasa untuk mencoba hal hal yang merugikan diri kalian sendiri seperti ini, dan mulailah hidup sehat untuk masa depan kalian.

SAY NO TO DRUG !!!!!!!!!!!!!!!!